UJIAN FIREWALL 1

 

Pengertian Firewall :

Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mencegah akses ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi. Artikel ini menjelaskan pentingnya firewall, jenis-jenis firewall, dan cara kerjanya untuk melindungi data dari serangan hacker, malware, dan spam

Fungsi Firewall :


1. Pencegahan Konten yang Membahayakan

Sebenarnya definisi konten dianggap membahayakan tergantung dari efek yang dihasilkan ketika konten tersebut ditampilkan atau mudah diakses. Misalnya saja dari pihak pemerintahan yang melakukan pemblokiran secara massal terkait konten-konten seperti situs porno dan judi.

Memberikan kemudahan dalam proses pemblokiran sebuah informasi adalah fungsi firewall. Kamu tidak perlu repot melakukan pemblokiran satu per satu karena dengan adanya firewall, sistem akan dengan cepat mendeteksi informasi “terlarang” dan secara default menghentikan proses pengaksesan data.

2. Melakukan Pengawasan pada Bandwith

Fungsi teknis lain dari firewall adalah melakukan pengawasan pada bandwith. Singkatnya, bandwidth adalah jalur komunikasi yang berfungsi sebagai penyalur data dari titik server menuju client.

Besarnya kapasitas bandwidth mempengaruhi kecepatan informasi yang disalurkan dalam hitungan bit per second (bps). Nah, dengan adanya firewall, kamu dapat mengatur bandwith dalam penyaluran informasi, sehingga dapat difilter terlebih dahulu apakah aman atau tidak untuk didistribusikan melalui sistem komputer.

3. Pemberian Fasilitas VPN

Virtual Private Network (VPN) menjadi salah satu cara untuk mengakses informasi secara private (pribadi) dengan memanfaatkan jaringan lain namun tetap aman dan terjaga kerahasiaannya.

Biasanya, penggunaan VPN digunakan ketika kamu akan mengakses situs-situs luar negeri dan diberi batasan ketika diakses di dalam negeri. Selama proses penggunaan VPN, firewall memberikan peran penting sebagai pemberi fasilitas pada sistem, sehingga dapat diakses dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

4. Penyedia Layer Aplikasi Transport dan Internet

Layer aplikasi transport dan internet adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk melakukan pemecahan, penyatuan, pengaturan alur dan jenis koneksi hingga pendistribusian koneksi supaya dapat diakses dengan mudah dan terorganisir.

Di sini, fungsi firewall adalah mengatur proses koneksi pada layer aplikasi transport, sehingga data yang ingin kamu akses lebih aman tanpa perlu khawatir akan merusak sistem komputer karena adanya virus.

Langkah-langkah : 

1. Langkah pertama yakni masuk ke winbox kemudian connect



2. Kemudian masuk ke wireless,lalu setting seperti dibawah ini



3. Lalu tambahkan ip address dengan interface wlan2


4. Kemudian tambahkan DNS "8.8.8.8"


5. Kemudian tambahkan gateway seperti dibawah ini


6. Lalu masuk ke new terminal, kemudian ping 8.8.8.8


7. Lalu tambahkan ip address untuk ether 1 da ether 2



8. Selanjutnya masuk ke dhcp server, lalu klik dhcp setup untuk ether 1 dan ether 2


9. Masuk ke firewall nat, lalu add dan samakan settingan seperti dibawah ini



10. kemudian pergi ke firewall rule kemudian add dan samakan settingan dibawah ini





11. Lalu masuk ke cmd kemudian ping 64.124.57.235

12.  Lalu masuk lagi ke firewall rule, kemudian setting seperti dibawah ini

13. Masuk ke cmd, lalu ping ke 220.247.174.205


14. Lalu masuk browser dan search lms, maka akan muncul tampilan lms yang tidak dapat di akses

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Install dan Konfigurasi DNS Server di RHEL 9.4 pada VirtualBox

Laporan Installasi dan Konfigurasi Webserver (Apache) RHEL 9.4

Laporan Konfigurasi Repository di Red Hat 9.4 ada VirtualBox